ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Masa jabatan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan berakhir 6 bulan lagi. Dia ingin TNI berada dalam posisi netral di berbagai situasi politik. "Tugas saya tinggal 6 bulan, maka kewajiban saya menyiapkan adik-adik saya sebagai kader penerus untuk solid antarmatra TNI dan solid dengan masyarakat," kata Gatot di atas kapal KRI dr Soeharso, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017).
Gatot menilai kesatuan komando TNI yang telah ada hingga saat ini perlu ditingkatkan. Selain itu, dia meminta TNI selalu netral dalam situasi politik.
"Panglima TNI pasti berpolitik, tapi politiknya adalah politik negara, bukan politik praktis. Saya tidak berpikir menjadi panglima apa pun juga, tetapi yang jelas sebagai panglima, saya harus melaksanakan tugas saya sebagai konstitusi. Politik saya politik negara," jelas Gatot.
Ditambahkannya, dalam kurun 6 bulan terakhir, TNI telah menjadi institusi yang paling dipercaya oleh rakyat.
"Enam bulan ini bahwa TNI sekarang ini berada dalam berbagai survei merupakan institusi yang paling dipercaya rakyat ini adalah kerja secara estafet dari para pemimpin dan prajurit TNI, mulai dari kondisi terpuruk hingga seperti sekarang," paparnya.
Kendati demikian, Gatot meminta penggantinya kelak dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan TNI. Selain itu, dia minta maaf bila ada kesalahan atau perbuatan TNI yang menyakiti hati rakyat.
"TNI sebagai organisasi yang diawali oleh manusia saya mohon maaf apabila ada prajurit saya dan pasti ada yang melakukan kegiatan-kegiatan di luar kepatutan yang menyakiti hati rakyat. Saya mohon maaf dan itulah pekerjaan yang harus segera diselesaikan sehingga tidak ada lagi seperti itu," tutupnya.
sumber : detik
0 Response to "HUT TNI Ke-72 Jadi yang Terakhir bagi Jenderal Gatot, Ini Pesan Sang Panglima!"
Posting Komentar